Rabu, 28 Desember 2011

PERESMIAN GEDUNG BARU BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNGPINANG

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang saat ini telah menyelesaikan pembangunan gedung baru. Gedung yg mengadopsi model rumah panggung ini kelak akan digunakan sebagai gedung serbaguna. Pada tanggal 18 Desember 2011 yang lalu sudah diresmikan secara langsung oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang drh. Fadjar Agus S. Acara yang berlangsung sederhana namun khidmat ini dihadiri oleh hampir seluruh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang baik yang organic maupun non organic.

Acara peresmian ini juga dibarengi dengan acara arisan bulanan rutin yang dilaksanakan oleh BKP Kelas II Tanjungpinang. Dengan diadakannya acara ini diharapkan suasana kekeluargaan antara pegawai satu dan pegawai yang lainnya bisa terjalin dengan baik. Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan dapat mendukung kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang sehingga pelayanan kepada masyarakat meningkat dan maksimal. 

PEMUSNAHAN


Pada Tanggal 2 Desember 2011 yang lalu Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang melakukan kegiatan pemusnahan. Barang yang dimusnahkan adalah barang-barang sitaan yang diperoleh dari pintu-pintu pemasukan yang tidak memenuhi syarat perkarantinaan. Pada saat pemusanahan ini komoditi yang dimusnahkan berupa daging, dan kebanyakan berasal dari Malaysia. Diantaranya adalah daging sapi  dan daging Alana.

Daging-daging tersebut berupa daging yang tidak memenuhi syarat seperti tidak memiliki sertifikat karantina dari daerah asal, selain itu berbagai daging yg berasal dari Malaysia memang tidak diperbolehkan masuk, karena Malaysia masih mengalami endemic penyakit mulut dan kuku. Sementara Indonesia sampai saat ini masih dinyatakan bebas dari penyakit ini. Seandainya penyakit ini sampai masuk ke Indonesia, kerugian yang dialami tentu akan sangat besar. Selain itu ekonomi mikro dan ekonomi makro di Indonesia pun bisa sangat tergganggu mengingat sektor peternakan di Indonesia merupakan salah satu sektor vital perekonomian.

Dengan adanya tangkapan-tangkapan barang illegal dan barang yang tidak memenuhi persyaratan ini, diharapkan petani dan peternak di Indonesia bisa merasa terlindungi dari masuknya bibit-bibit penyakit yang akan sangat merugikan ini. Dengan demikian kegiatan ini merupakan salah satu prestasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, dan diharapkan lagi kinerja bisa lebih ditingkatkan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih maksimal lagi.

Rabu, 09 November 2011

PERAYAAN HARI RAYA IDUL ADHA DI BKP KELAS II TANJUNGPINANG





Perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 6 November 2011 beberapa hari yang lalu berlangsung cukup meriah di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang. Kegiatan dilaksanakan setelah selesai  melaksanakan sholat Id. Kira-kira pada pukul 9.00 kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan. Pada perayaan Idul Adha tahun ini cukup banyak pegawai yang memilih berkorban di BKP kelas II Tanjungpiang. Dengan demikian hewan kurban yang tersedia berupa sapi satu ekor dan kambing tiga ekor.

Pegawai yang lainnya pun aktif saling membantu sehingga suasana kekeluargaan yang terjalin antar pegawai sangat terlihat. Partispasi yang yang aktif seperti inilah yang memcerminkan kokohnya rasa kekeluargaan yang terjalin antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lainya. Pada acara kurban tersebut hamper semua pegawai hadir, bahkan dari wilker yang jauh sekalipun sepertin wilker Sri Bayintan Kijang dan Wilker Tanjung Uban.

Kegiatan penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban berlangsung cukup lancer. Pada pukul 14.00 kegiatan sudah hampir selesai, hanya beberapa daging yang belum dibagikan karena warga sekitar yang memiliki kupon ada yang belum hadir. Dengan demikian panitia menunggu hingga warga yang mendapatkan kupon tersebut. Pada pukul 15.00 daging kurban sudah semua terbagi. Sehingga panitia bisa berkemas-kemas dan membereskan semua peralatan yang digunakan untuk kegiatan tadi. 

Senin, 24 Oktober 2011

Sekilas Info

Tanda-tanda Penyakit Brucellosis Pada Manusia 

Penyakit Brucellosis atau lebih dikenal dengan nama demam malta (demam yang naik turun) adalah demam yang disebabkan oleh meminum susu yang berasal dari sapi atau kambing yang telah tercemar bibit penyakit. Penyakit ini bisa masuk pula melalui luka atau gores kulit pada orang yang mengurus ternak yang sakit.

Tanda-tanda demam ini adalah demamnya naik turun (brucellosis) yang dimulai dengan panas dan perasaan dingin. Panasnya dapat ringan atau berat, yang khas dari demam ini adalah panasnya dimulai dengan perasaan dingin pada sore hari dan berakhir dengan keringat pada pagi hari. Tanpa pengobatan penyakit ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun.

Untuk mencegah penyakit ini adalah dengan cara hanya meminum susu segar yang telah direbus sampai bibit penyakit yang ada didalamnya mati. Selain itu selalu memakai pengaman (sarung tangan atau sepatu) ketika sedang mengurus ternak.


Kegiatan Patroli Menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri

Kegiatan Patroli Menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri


Dalam mengahadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selain operasi pasar, juga mengadakan kegiatan patroli pelabuhan tidak resmi. Tugas karantina disini cukup sulit, jadi selain harus memantau masuk dan keluarnya komodity pertanian juga harus memantau keberadaan hama peyakit pada hewan dan tumbuhan. Kegiatan patroli dilakukan oleh seluruh pegawai baik yang dari fungsional khusus maupun fungsional umum. Kegiatan dilakukan sehari 3 kali dan di roling oleh seluruh pegawai.

Dalam kegiatan patroli ini kadang petugas patroli harus kucing-kucingan dengan pemilik komodity, kadang pemilik komodity ada yang bekerjasama dengan baik tapi ada juga yang berusaha menghindari petugas. Namun selama patroli berlangsung hingga akhir perayaan Hari Raya Idul Fitri tidak ada masalah yang cukup berarti.

Banyak pelabuhan tidak resmi di Pulau Bintan ini yang menjadi lokasi Patroli Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, antara lain Pelabuhan tidak resmi Batu 8 Atas, Pelabuhan tidak resmi Dompak Lama, Pelabuhan Tidak Resmi Tanjung Unggat, Pelabuhan tidak Resmi Barek Motor, Pelabuhan Tidak Resmi PLN Kijang, Pelabuhan Tidak Resmi Pasar BAru, dan masih banyak pelabuhan-pelabuhan tidak resmi lainnya.

Pada Patroli yang dilakukan dalam rangka mengahdapi Bulan RAmadhan dan Hari Raya Idul Fitri terbilang cukup sukses, hal ini dapat dilihat indikasinya bahwa persebaran hama penyakit hewan dan tumbuhan dapat dikendalikan dengan baik.




Kegiatan Patroli Menghadapi Hari Raya Idul Adha

Selain Patroli menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang juga melaksanakan kegiatan patroli dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Disini focus yang dilakukan pada saat patroli adalah masuknya hewan-hewan seperti sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan untuk berkurban. Disini yang menjadi sorotan adalah kesehatan hewan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit hewan yang fatal akibatnya jika sampai terlambat mengetahui keberadaannya.

Pada patroli kali ini dilakukan sehari 2 kali dengan durasi yang lebih lama dibanding dengan patroli sebelumnya. Selain durasi yang lebih lama, personil yang bertugas juga menjadi lebih banyak. Jika patroli yang lalu hanya dua orang, patroli kali ini dilakukan oleh 3 orang sekaligus.

Untuk Patroli kali ini, petugas karantina dituntut unyk ekstra keras dalam memantau masuknya hewan-hewan kurban. Karena kapal yang membawa hewan-hewan tersebut tidak pasti kapan datangnya. Beberapa kali ditemukan kapal masuk pada pukul 1.00 dini hari.

Dengan adanya patroli yang dilakukan rutin ini diharapkan pengendalian terhadap hama penyakit hewan dan tumbuhan bisa ikendalikan dengan baik. Sehingga para pengusaha tidak perlu kawatir dalam menjalankan bisnis mereka yang berkaitan dengan dunia pertanian.


Lounching Maskapai Lion Air di Tanjungpinang

Foto Perdana Lion Air Tiba Di Tanjungpinang

Orientasi CPNS baru BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2011

Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Sukses Melaksanakan Orientasi CPNS Baru Tahun 2011

Pada bulan April 2011, Balai Karantina Pertanian  Kelas II Tanjungpinang menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penerimaan Tahun Anggaran 2010 sejumlah 17 orang.
Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut terdiri dari :
a. Calon Medik Veteriner : 3 orang
b. Calon Paramedik Veteriner : 6 orang
c. Calon POPT ( Strata 1) : 2 orang
d. Calon POPT (SMK) : 2 orang
e. Administrasi : 4 orang

Tanggal 18 April 2011 merupakan hari pertama dilaksanakannya  kegiatan orientasi CPNS baru tahun 2011. Hari Pertama langsung diisi dengan berbagai kegiatan yang mengarah pada pengenalan berbagai kegiatan kerja Balai Karantina. Mulai dari materi mengenai wilker (wilayah kerja), aplikasi yang digunakan, serta pemahaman tentang segala bentuk prosedur karantina. Selain kegiatan materi, acara orientasi diisi juga dengan kegiatan baris-berbaris. Kegiatan baris-berbaris ini dibuat untuk mempersiapkan Latihan Dasar Karantina yang akan berlangsung setelah PRAJAB. Kegiatan baris-berbaris tersebut berlangsung selama 4 hari, mulai hari senin dan selesai hari kamis.

Pada minggu kedua kegiatan orientasi masih berlanjut, kegiatan untuk minggu kedua sampai minggu keempat sedikit berbeda dengan kegiatan minggu pertama. Jika kegiatan minggu pertama hanya diisi dengan materi, maka minggu kedua hingga keempat ini langsung diadakan magang untuk di tempatkan di wilker Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang. Wilker yang menjadi tempat magang adalah wilker Sri Bayintan Kijang, Wilker Pelabuhan Sri Bintan Pura baik domestik maupun internasional, wilker pelantar II, Wilker pelabuhan Sri Payung, dan Wilker Bandara RHF.

Dengan adanya jumlah personil baru tersebut, diharapkan kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang bias menjadi lebih baik, dan pelayanan terhadap masyarakat bisa jauh lebih maksimal.

Peringatan Bulan Bhakti Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2011

BULAN BHAKTI